Penggunaan model instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) dengan menggunakan model instrumen kualitatif relatif baru dalam sistem penjaminan mutu di Indonesia. Penggunaan instrumen ini secara luas di berbagai jenjang pendidikan secara nyata telah menjadi tantangan para penyelenggara evaluasi terutama untuk para pengawas.
Banyak kendala yang muncul dalam pelaksanaan EDS dan sebagian pengawas perlu berjuang untuk mengantisipasi kendala di sekolah agar instrumen dapat digunakan dengan benar dan dapat memandu sekolah secara efektif. Kendala terbanyak adalah dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis model kualitatif yang tidak matematis. Selengkapnya