S e l a m a t   D a t a n g di Blog Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon Info : Ferifikasi Data Siswa Baru/PPDB SMA RSBI Negeri 1 Kota Cirebon dari tanggal 5 - 15 Mei 2012 silahkan Klik ke www.smansa.ppdbrsbi-cirebon.org

Kamis, 26 Januari 2012

Metode Pemecahan Masalah

Apakah sistem pembelajaran yang diselenggarakan dengan konsentrasi pada latihan pengerjaan soal yang semakin menguat diimbangi dengan pengembangan ketrampilan siswa bertanya? Pertanyaan ini muncul setelah saya melaksanakan tugas mensupervisi  guru mengajar dan mendapatkan fakta bahwa sulit mendapatkan guru yang mengembangkan keterapilan siswa bertanya.
Tentu hal itu merupakan masalah sebab ilmu itu bukan  tumbuh dari kepandaian menjawab pertanyaan, melainkan dari kemampuan merumuskan pertanyaan. Keterampilan menjawab memang penting, namun kemampuan ini bukan pengungkit  inisiatif. Pengetahuan baru datang dari kemampuan bertanya dan kepandaian untuk mencari jawaban.
Dalam tiga minggu terakhir,  saya masuk kelas untuk mendampingi guru mengajar. Dalam semua kesempatan, saya menantikan pernyataan seperti ” Informasi baru apa yang ingin kalian ketahui dalam proses belajar hari ini?” atau ” Masalah apa yang ingin kalian pecahkan?’ atau  ‘ Cobalah kalian membuat pertanyaan, apa yang hedak kalian mempelajari,. Yang selalu muncul adalah guru memulai pelajaran dengan bartanya. Selengkapnya

Kiat Menyajikan Karya Tulis Pada Forum Lomba

Presentasi karya ilmiah dalam waktu singkat seperti dalam kegiatan lomba guru berprestasi memerlukan persiapan khusus agar mencapai efektivitas sebagaimana yang diharapkan. Salah satu hal yang penting adalah menentukan  materi yang akan disajikan dan memilih tema power point yang sesuai. Hal ini sangat menentukan penampilan Anda. Pastikan pula bahwa Anda sudah tahun benar yang akan Anda sajikan di forum.
Berikut ini GP sajikan 8 kiat praktis agar penyaji mendapatkan apresiasi yang baik dari juri dan pemirsa. Selengkapnya

Penggunaan Teknologi dalam Pengukuran Proses dan Hasil Belajar

Beberapa sekolah unggul di Indonesia membuktikan bahwa dengan meningkatnya mutu pelaksanaan penilaian telah mendongkrak komitmen siswa belajar dan kesungguhan pendidik dalam mewujudkan tujuan mengajar. Strategi yang sekolah lakukan meliputi kegiatan ;  (1) meningkatkan relevansi instrumen evaluasi dengan tujuan pembelajaran, (2) memperketat pengawasan  terhadap penyusunan instrumen agar benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur,(3) memantau pemenuhan standar  operasional prosedur pengukuran, dan  (4) mengolah hasil tes  oleh  tim penjamin mutu untuk menjaga objektivitas data hasil belajar. Selengkapnya

Pendidikan Nano Menghasilkan Produk Inovatif

Teman yang baru pulang dari Korea Selatan menyatakan kekagumannya terhadap bola lampu penerangan jalan di Seoul yang memiliki masa pakai lima belas tahun, bahkan bisa mencapai dua puluh tahun. Bola lampu itu merupakan model produk teknologi nano Korea Selatan yang dirasakan manfaatnya oleh masyrakatnya.
Isu itu menjadi kajian penting apabila kita kembangkan  dalam masalah bagaimana lembaga pendidikan dapat menghasilan manusia yang inovatif yang dapat menghasilkan bola lampu yang tahan dipakai dua puluh tahun?
Isu pendidikan nano begitu populer di negara-negara industri saat ini. Selengkapnya

Lesson Study: Panduan Praktis

Apakah Lesson Studi? 

Lesson Studi merupakan proses pembinaan profesi guru pembelajar secara berkelanjutan melalui kegiatan praktek sehingga guru memiliki peluang memperbaiki tugas profesinya melalui pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh teman sejawat. Lesson study meningkatan mutu profesi secara kolaboratif dengan tidak meninggalkan tugas mengajar. Selengkapnya

Selasa, 24 Januari 2012

Studi tentang Tingkat Kepuasan Siswa Terhadap Pembelajaran Bilingual

Tahun 2006 Depdiknas menetapkan kebijakan wajib menyelenggarakan pembelajaran bilingual. Bahasa asing yang dianjurkan adalah bahasa Inggris. Mata pelajaran yang diprioritaskan menggunakan  pengantar bilingual adalah Ilmu Pengetahan Alam (Fisika, Kimia, Biologi) dan Matematika.
Kebijakan ini wajib diterapkan pada sekolah penyelenggara program rintisan sekolah bertaraf internasional(RSBI). Namun demikian SMA dan SMP yang merintis menjadi sekolah standar nasional (SSN) juga banyak yang menyelenggarakan pembelajaran bilingual.
Kebijakan ini selanjutnya menjadi kontroversial karena sebelum aksi kebijakan dilakukan, sekolah maupun pemerintah belum mempersiapkan guru yang terlatih. Keinginan besar tersebut menimbulkan masalah karena kebijakan itu sendiri tidak dapat diimplementasikan dalam kelas, namun sekolah telah mempromosikan secara luas kepada masyarakat bahwa sekolahnya menyelenggarakan pembelajaran bilingual yang tentu saja berbiaya lebih mahal.
Permasalahan  semakin meluas karena ketersediaan guru MIPA yang fasih berbasa Inggris di luar kota-kota besar sangat terbatas. Ketika pembelajaran bilingual dipaksakan diterapkan, maka efektivitas pembelajaran menurun. Selengkapnya

Melatih Siswa Terampil Berpikir Ilmiah

Berpikir ilmiah artinya berpikir sistematis. Dimulai dari merumuskan masalah yang diikuti dengan merumuskan hipotesis. Menghimpun data dan menyelesiakan masalah. Berpikir ilmiah merupakan metode eksperimental untuk membantu mengkonfirmasi atau meniadakan hipotesis. Data dikumpulkan melalui percobaan yang diamati, data diolah, lalu disimpulkan[1].
Berpikir secara ilmiah merupakan proses penerapan teknik ilmiah untuk meneliti fenomena, mendapatkan ilmu pengetahuan baru yang diintegrasikan dengan ilmu pengehuan sebelumnya atau mengoreksi pengetahuan sebelumnya.[1] Berpikir ilmiah merupakan pendekatan berpikir sistematis dalam mengimpun data dalam menyelesiakan masalah.[2]
Berpikir ilmiah berarti membangun hubungan sebab akibat pada sistem yang melibatkan satu atau beberapa variabel. Samakin banyak variabel yang diidentifikasi pengaruhnya semakin sulit melakukan proses berpikir[3].
Berpikir ilmiah adalah cara berpikir – mengenai subjek ilmiah, isi, atau masalah – sehingga seseorang dapat  meningkatkan kualitas keterampilan berpikirnya serta merefleksikan struktur yang melekat dalam pikirannya serta mematuhi standar intelektual[4],

Siklus Lesson Study

Lesson Study adalah kegiatan penelitian kelas dengan cara mencurahkan perhatian pada kegiatan  belajar siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru mengajar. Kegitan ini merupakan kegiatan belajar secara kolaboratif. Pada saat ini studi tentang bagaimana siswa belajar untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dilakukan secara luas di berbagai negara.
Perkembangan terakhir kegiatan lesson ini bukan hanya meneliti   “Bagaimana siswa belajar dengan cara belajar dalam kelas”juga dikembangkan  “Kerja sama guru dalam jejaring sekolah”
Makna lesson studi berkembang  semakin luas. Menurut Heinemann lesson studi merupakan pendekatan studi  yang terstruktur dalam rangak pengembangan, dan pembaharuan pembelajaran. Kegiatan lesson merupakan riset berkelanjutan tentang bagaimana siswa belajar, mengarahkan guru mencapai tujuan pembelajaran dengan melalui proses pembaharuan. Selengkapnya

Teknik Merumuskan Tema Lesson Study

Menentukan tema penelitian pengembangan dengan menggunakan srategi lesson study merupakan salah satu langkah penting agar kegiatan lebih fokus pada kepentingan peningkatan mutu guru.  Komponen mutu dipilih sesuai dengan yang guru perlukan. Tema hedaknya disesuaikan dengan pemikiran mengenai keterampilan yang berdampak terhadap meningkatnya hasil belajar siswa.
Sebaik-bainya strategi mengajar adalah yang membuat siswa tahu cara belajar, memahami apa yang harus mereka pelajari, dan terampil mewujudkan karya yang memenuhi kriteria pada tujuan. Jadi dalam sistem pendidikan mutahir pengajaran menyangkut tiga aspek pengengan yaitu menguasai  apa, caranya bagaimana, dan karya nyata yang berguna dalam kehidupan.
Hal dasar yang perlu menjadi pemikiran ialah perbaikan belajar dengan standar seperti yang bagaimana yang sesungguhnya hendak Anda penuhi?  Selengkapnya

Senin, 16 Januari 2012

Meningkatkan Kesiapan Pelaksanaan Program Penilaian Kinerja Guru

Kemaslahatan utama penilaian kinerja guru harus berdampak terhadap  meningkatnya mutu lulusan satuan pendidikan. Peningkatan mutu lulusan dapat diwujudkan dengan meningkatkan pememuhan standar isi, proses, penilaian atau pembelajaran. Oleh karena itu, indikator dan target mutu lulusan ideal yang sekolah wujudkan menjadi instrumen pengukuran  efektivitas kinerja.
Pelaksanakan PKG secara ideal memiliki dua fungsi  utama. Pertama, menilai kemampuan guru dan menghitung angka kredit yang diperoleh guru dalam melaksanakan pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan. Keberhasilan melaksanakan fungsi ini adalah meningkatnya mutu hasil belajar siswa.
Hasil penilaian menjadi bahan untuk merencanakan Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan (PKB) agar mutu lulusan sesuai dengan mutu sumber daya manusia yang bahasa Indonesia harapkan sehingga  adaptif terhadap perkembangan global. Selengkapnya

Model Karya Ilmiah Siswa

Salah satu hambatan mengembangkan keterampilan menulis karya ilmiah adalah budaya membaca_menulis yang rendah. Taufik Ismail merefleksikan budaya ini dengan istilah rabun membaca lumpuh menulis. Hambatan lain yang sering guru hadapi adalah keterbatasan contoh karya ilmiah yang telah teruji dalam kompetisi yang dapat guru dan siswa gunakan. Dengan demikian kita guru dapat memastikan bahwa contoh yang digunakan bermutu. Selengkapnya

Strategi Meningkatkan Keterampilan Berpikir Ilmiah Siswa

Guru yang handal adalah guru yang mampu melaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode yang variatif. Pelaksanaan pembelajaran dengan metode variatif dapat membangkitkan suasana tidak monoton. Motivasi siswa belajar dibangkitkan cara-cara yang berbeda. Pembelajaran lebih menyenangkan,   aktif, inovatif, inspiratif, kreatif, imajinatif, dan rasional (pemaiinkidal).
Dalam tulisan ini GP menyajikan model pelaksanaan pembelajaran dengan mengintegrasikan empat metode mengajar. Dalam skenario ini mengintegrasikan pengajaran tradisional dan metode pengajaran masa kini  dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Selengkapnya

Pelatihan Melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas

Label : PTK 
 
Dari beberapa proses mengikuti, melatih, atau menjadi pemerhati kegiatan pelatihan penelitian tindakan kelas yang diikuti para guru dalam beberapa tahun terakhir saya mendapat pengalaman bahwa hanya sebagian kecil guru yang berhasil mewujudkan harapannya dapat melaksanakan PTK dan menyusun laporannya.
Dari pengalaman melatih peserta untuk meningkatkan kompetensinya dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa  para  menghadap kesulitan yang bervariasi. Di antaranya, Selengkapnya