S e l a m a t   D a t a n g di Blog Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon Info : Ferifikasi Data Siswa Baru/PPDB SMA RSBI Negeri 1 Kota Cirebon dari tanggal 5 - 15 Mei 2012 silahkan Klik ke www.smansa.ppdbrsbi-cirebon.org

Selasa, 24 April 2012

Mengasah Keterampilan Berpikir Kreatif



Terampilan berpikir kreatif  merupakan salah satu kompetensi yang sangat penting dalam membangun pilar belajar yang bernilai untuk membangun daya kompetisi bangsa dalam meningkatkan mutu produk pendidikan. Kemampuan berpikir kreatif merupakan kecakapan mengolah pikiran untuk menghasilkan ide-ide baru agar produk bangsa kita tidak kalah oleh produk bangsa lain.
Kecakapan berpikir kreatif adalah kecakapan berpikir kritis.  Dalam web Komunitas Berpikir Kritis  dijelaskan bahwa berpikir kritis merupakan  aktivitas yang berdisiplin dalam  mengembangkan konsep,  menganalisis, mensintesis, dan_ atau mengevaluasi informasi yang dikumpulkan dari pengalaman mengobservasi, merefleksi, mengembangkan penalaran melalui komunikasi yang digunakan sebagai landasan mengembangkan keyakinan dan tindakan. Read More

Catatan Kecil Refleksi Supervisi Sekolah



Seorang ekonom Italia, Vilfredo Pareto (1848-1923), seperti diungkapkan  oleh Hardi Purba dalam situs hardipurba.com, telah meneliti dan menemukan fakta  bahwa 80% kekayaan bangsa Itali dikuasai oleh 20% penduduknya. Penemuan ini selanjutnya dikenal dengan istilah “80-20 rule”.  
Hasil temuan ini digunakan oleh ahli manjaemen kualitas, Dr. Yoseph Juran menggunakannya sebagai landasan  teori, ia juga menyatakan bahwa 80% uang yang hilang  terdapat dalam 20% masalah kualitas.
Apabila prinsip Pareto digunakan dalam manajemen mutu pendidikan, maka dapat kita nyatakan bahwa 80% mutu sekolah  merupakan dampak kurang efektifnya 20% variable tata kelola yang berpengaruh terhadap rendahnya pemenuhan standar mutu . Read More

PK Guru: Sudahkah Menilai Yang Seharusnya Dinilai?



Tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik.  Konsekuensi dari pengaturan ini guru wajib  menunaikan tujuh tugas utama. Jika salah satu tugas tidak terpenuhi berarti guru tidak memenuhi tugas utamanya.
Pengaturan lanjutan seperti yang dituangkan dalam Pemendiknas 35 tahun 2010 yang mengatur peniaian angka kredit guru mereduksi tugas utama itu dalam tugas mengajar dan membimbing. Tugas mengajar dibebankan kepada guru mata pelajaran dan guru kelas, sementara tugas membimbing menjadi tanggung jawab guru bimbingan konseling. Read More

Kamis, 19 April 2012

Membangun Budaya Membaca (Literacy Cultur) di Sekolah



“Menulislah agar dipahami, berbicaralah agar didengar, dan membacalah agar menjadi besar.”
Awal abad XX ditandai oleh perang Rusia melawan Jepang (1904-1905). Rusia kalah pada pertempuran laut di Selat Tsushima 27-28 Mei 1905.Geoffrey Jukes, penulis The Russo-Japanese War 1904-1905, mengatakan, penentu hasil perang itu bukanlah teknologi, tetapi tingkat literasi.Hanya 20 persen personel militer Rusia bisa ”membaca dan menulis”. Akibatnya, banyak yang tidak mampu mengoperasikan secara benar persenjataan modern (saat itu) dan sistem telegraf nirkabel yang diimpor dari Jerman. Serangan Rusia sering salah sasaran karena salah membaca peta dan salah mengoperasikan jaringan komunikasi.
Sebaliknya, hampir semua tentara Jepang tahu ”membaca dan menulis”. Mereka mahir menggunakan persenjataan militer modern dan memanfaatkan infrastruktur intelijen militer secara benar. Jepang bahkan sudah memodifikasi sistem telegraf nirkabel dari Jerman. Read More

Bagaimana Belajar Dari Kegagalan


Judul diatas mungkin sudah ditulis ribuan kali oleh banyak penulis di dunia ini. Saya akan mencoba untuk bermain logika dengan pemahaman. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Keempat Tahun 2008, kegagalan dapat didefinisikan sebagai [v] (1) tidak berhasil; tidak tercapai (maksudnya). Sehingga jika saya berangkat dari kalimat tersebut, maka kegagalan itu sesungguhnya berasal dari diri pribadi. Seseorang memiliki maksud dan keinginan yang hendak dicapai. Ketika maksud tersebut tidak tercapai, maka seseorang dikatakan mencapai fase ‘kegagalan’.
Semua tergantung diri sendiri

Kita dapat jatuh bebas dan belajar mengenai banyak hal. Atau, kita dapat sedikit belajar dari sebuah kegiatan yang dilakukan dan tidak sesuai dengan keinginan, mengubah hal tersebut menjadi  bagian dari penerimaan pribadi. Read More

Jangan Anak Tirikan Membaca dan Menulis


“Kecintaan membaca buku dalam bidang apapun, secara awal ditumbuhkan melalui kecintaan membaca karya sastra. Demikianlah pembibitan awal kebiasaan membaca dilakukan di seluruh dunia yan beradab. Latihan menulis yang terus menerus dapat mengantarkan siswa menulis karya sastra, kalau dia berminat, tetapi kalau tidak, dia akan memiliki kemampuan menulis secara umum”
“Dia akan menjadi insan yang cinta sampai adiksi buku, merasa perpustakaan sebagai rumahnya yang kedua, dan mampu menulis dalam bidang profesinya masing-masing. Bila kelak dia menjadi arsitek, pelaku bisnis, guru, spesialis bedah, kepala direktorat, pakar agronomi, komandan resimen, wartawan, pilot antar benua, ibu rumah tangga dan seterusnya, maka dia adalah profesional yang rujukan utamanya buku bacaan dan mampu menulis dalam spesialisasinya masing-masing”
Demikianlah tujuan utama Taufiq Ismail mendirikan RUMAH PUISI-nya (http://rumahpuisi.com/tentang-rumah-puisi/tujuan-rumah-puisi) Apa yang dicita-citakan Taufik Ismail bukan pertama-tama menjadikan siswa penyair atau sastrawan. Menurutnya, itu bukan yang terpenting. Peningkatan budaya baca buku dan kemampuan menulis anak bangsa, itu yang menjadi tujuan utama. Read More

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi adalah proses mendeskripsikan, mengumpulkan dan menyajikan suatu informasi yang bermanfaat untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Evaluasipembelajaran merupakan evaluasi dalam bidang pembelajaran. Tujuan evaluasi pembelajaran adalah untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar siswa, serta keefektifan pengajaran guru.

Evaluasi pembelajaran mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian. Bila ditinjau dari tujuannya, evaluasi pembelajaran dibedakan atas evaluasi diagnostik, selektif, penempatan, formatif dan sumatif. Bila ditinjau dari sasarannya, evaluasi pembelajaran dapat dibedakan atas evaluasi konteks, input, proses, hasil dan outcom. Proses evaluasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil dan pelaporan.

Evaluasi dapat diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan. Read More

Pendidikan di Indonesia

Pendidikan di Indonesia memiliki beberapa polemik yang sulit untuk diatasi dalm waktu. Berbagai masalah terjadi di dunia pendidikan di Indonesia sangat memperihatinkan mengingat indonesia merupakan negara berkembang yang sangat membutuhkan pendidikan yang baik dan bisa bersaing di dunia internasional.

Pendidikan di Indonesia Mahal

Pepatah barat kaum kapitalis menyebutkan  “tidak ada sarapan pagi yang gratis”. Impian untuk dapat mengenyam pendidikan di PTN favorit seakan dihadang ranjau yang membahayakan masa depannya.


Pihak PTN berpikir bahwa kampus yang mereka kelola sangat marketable sehingga merekapun mengikuti hukum ekonomi, “biaya tinggi mengikuti permintaan yang naik”. Memang cukup dilematis, disatu sisi masyarakat dan negara selalu ingin meningkatkan kemampuan atau kecerdasan penerus bangsanya tetapi secara paradoks, Read More

Pendidikan Bahasa Inggris di Sekolah

Kemampuan berbahasa Inggris merupakan salah satu kemampuan yang sangat menentukan dalam memperoleh lapangan kerja akhir-akhir ini. Fenomena inilah yang mendasari munculnya berbagai macam kursus Bahasa Inggris di seluruh wilayah Indonesia. Terlepas dari bagaimana sesungguhnya mutu dari pendidikan Bahasa Inggris yang ada di Indonesia ini, tersirat suatu keadaan yang memprihatinkan yaitu kurang baiknya mutu hasil pengajaran Bahasa Inggris di sekolah-sekolah.

Mengapa penulis mengambil kesimpulan demikian? Tentunya bukan tanpa dasar. Secara logika, kita dapat mengajukan argumentasi bahwa tidak mungkin kursus-kursus Bahasa Inggris sedemikian menjamurnya di Indonesia jika hasil pengajaran Bahasa Inggris di sekolah ternyata memuaskan. Jika demikian halnya, maka kursus Bahasa Inggris yang ada hanyalah yang ditujukan untuk kepentingan-kepentingan khusus seperti untuk memperoleh sertifikat TOEFL, IELTS, dan lain-lain serta bukan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Tapi kenyataannya, mayoritas kursus Bahasa Inggris yang ada adalah yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari, bukan untuk tujuan-tujuan lain. Read More

Berpikir Kreatif

Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif  merupakan kompetensi siswa yang harus guru kembangkan. Jika pada halaman sebelumnya telah saya sajikan  tentang berpikir logis dan kritis, maka pembahasan berlanjut pada pengembangan berpikir kreatif.
Tudor Rickards dalam buku Creativity and the managment of change (hal.22) menyatakan bahwa sesuatu yang baru yang berhubungan dengan proses menghasilkan ide yang bernilai. Baru itu bisa menurut penilaian orang yang menghasilkan pemikiran baru atau menurut  penilaian  sekelompok orang dalam masyarkat luas.
Selanjutnya Tudor menyatakan pula bahwa berpikir kreatif dan pemecahan masalah secara kreatif berbeda dengan berpikir rasional dan pemecahan masalah. Pemikiran tersebut beralasan karena dalam tindakan kreatif ditandai dengan adanya  ide, proses berpikir, atau  produk baru yang bernilai. Read More

Haruskah Kita Memandang Mutu Pendidikan Asing Lebih Baik Daripada Mutu Pendidikan Kita?

Saat ini, begitu gencar upaya dilakukan untuk peningkatan mutu pendidikan.  Berbagai upaya ditempuh dengan tujuan peningkatan mutu,  di antaranya dengan program kemitraan (sister school) seperti yang dikembangkan oleh sekolah-sekolah penyelenggara RSBI.  Kemitraan dilakukan dengan sekolah yang dianggap lebih unggul baik di dalam negeri maupun  di luar negeri.  Fakta menunjukkan bahwa keunggulan sekolah bervariasi, berbeda antara satu dengan lainnya. Ada sekolah yang unggul dalam kepedulian terhadap lingkungan, unggul di bidang TIK, dsb.
Dalam menggunakan  rujukan, tentunya sekolah sudah memetakan  tujuan  peningkatan mutu yang akan dilakukan. Read More

Pembelajaran Inovatif


Inovasi  adalah kreasi begitulah wikipedia mendefinisikan  dengan sinonimnya. Dijelaskan lebih lanjut, bahwa inovasi membuat produk, proses, cara, pelayanan, teknologi, atau gagasan lebih unggul dan baru sehingga seluruh bagian keunggulan dan kebaruannya diakui pasar, pemerintah, maupun masyarakat. Inovasi sering dimaknai sama dengan kreasi.
Inovasi berbeda dengan penemuan baru. Makna Inovasi lebih menekankan pada penerapan ide baru sehingga produk inovatif berupa produk baru, proses baru, layanan baru, teknologi baru,  sedangkan penemuan baru merujuk secara langsung pada pengolahan pikiran kreatif  sehingga menemukan ide baru atau metode baru. Read More