S e l a m a t   D a t a n g di Blog Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon Info : Ferifikasi Data Siswa Baru/PPDB SMA RSBI Negeri 1 Kota Cirebon dari tanggal 5 - 15 Mei 2012 silahkan Klik ke www.smansa.ppdbrsbi-cirebon.org

Jumat, 24 Juni 2011

Berpikirlah, maka Kita Ada

Pernah dengar orang yang sedang marah-marah, yang mengatakan,”pakai dong otakmu,” ini ditunjukkan ketika lawan bicaranya tidak bisa mengerti apa yang dimaksudkannya, atau memberikan respon yang berbeda dari  yang diinginkan, atau bahkan memberikan respon yang tidak diharapkan.
Pertanyaan kemudian sebetulnya apakah memang orang yang diminta memakai otaknya itu, betul tidak menggunakan otaknya sebelum berkata atau bertindak? Bukankah si lawan bicaranya itu dapat berkata atau bertindak demikian karena telah melalui proses berpikir yang artinya telah menggunakan otaknya pula.
Hanya saja yang menjadi masalah adalah yang satu memakai otaknya untuk berpikir dengan caranya, sementara yang satu lagi, berpikir dengan caranya juga. Ujung-ujungnya, tidak ketemu. Selengkapnya

Kenalilah Arah Berpikir Anak


Dengan atau tanpa diperhatikan secara seksama prilaku siapapun khususnya dalam hal ini anak dalam keseharian tampaknya biasa-biasa saja. Baru sesuatu tampak jelas manakala sudah ada efek perilaku yang ekstreem keluar dari biasanya dan itu terjadi ketika daya dorong atau watak sudah terbentuk bahkan mungkin mendarah daging. Ketika keadaan sudah seperti itu apa lagi yang bisa diperbuat untuk mengubahnya? Sulit !
Dari ketiga anak yang sedang berjalan beriringan dan bergurau tampaknya tak ada sesuatupun yang berbeda. Mereka semua anak umur belasan. Tapi tahukan anda seberapa sama dan seberapa beda pola pikir ketiga anak tersebut. Kita ambil contoh cara pandang mereka terhadap kamar mereka sendiri. Anak pertama memandang betapa penting rapi dan bersihnya sebuah kamar, jika tidak dalam kondisi rapi dan bersih sangat mengganggu kenyamanan perasaannya. Anak kedua tidak begitu peduli dengan bersih dan rapinya kamar dia, baik bersih atau berantakan dia nyaman-nyaman saja. Anak ketiga justru sepertinya lebih nyaman dengan keadaan yang “super amburadul”. Dia merasa dalam posisi asing bahkan hampir tak bisa tidur apabila harus berada di kamar yang rapi dan bersih. Selengkapnya

Membangun Budaya Membaca (Literacy Cultur) di Sekolah


“Menulislah agar dipahami, berbicaralah agar didengar, dan membacalah agar menjadi besar.”
Awal abad XX ditandai oleh perang Rusia melawan Jepang (1904-1905). Rusia kalah pada pertempuran laut di Selat Tsushima 27-28 Mei 1905.Geoffrey Jukes, penulis The Russo-Japanese War 1904-1905, mengatakan, penentu hasil perang itu bukanlah teknologi, tetapi tingkat literasi.Hanya 20 persen personel militer Rusia bisa ”membaca dan menulis”. Akibatnya, banyak yang tidak mampu mengoperasikan secara benar persenjataan modern (saat itu) dan sistem telegraf nirkabel yang diimpor dari Jerman. Serangan Rusia sering salah sasaran karena salah membaca peta dan salah mengoperasikan jaringan komunikasi.
Sebaliknya, hampir semua tentara Jepang tahu ”membaca dan menulis”. Mereka mahir menggunakan persenjataan militer modern dan memanfaatkan infrastruktur intelijen militer secara benar. Jepang bahkan sudah memodifikasi sistem telegraf nirkabel dari Jerman.
Dari dua fakta sejarah ini tentu kita dapat mengambil kesimpulan tentang betapa pentingnya ”membaca dan menulis” atau yang kita kenal sebagai kemampuan literasi. Lalu bagaimana dengan Indonesia, Selengkapnya

Tahukah Anda Kecepatan Berbicara Dilacak di Otak????

Hanya dalam 600 milidetik, otak manusia dapat memikirkan sebuah kata, mengaplikasikan aturan gramatik, dan mengirimnya ke mulut untuk diucapkan. Untuk pertama kali, peneliti telah melacak urutan super cepat ini, dan memecahnya menjadi langkah yang berbeda. Peneliti berhasil memecahkannya, dengan mempelajari signal yang dikirim dari elektroda yang ditanam didalam otak penderita epilepsi. Elektrode tersebut membantu ahli bedah untuk menemukan posisi otak yang menyebabkan epilepsi, sehingga mereka dapat dihilangkan. Hal tersebut juga menjaga bagian kritis dari otak, untuk tidak dioperasi. 'Jika kita salah bergeser beberapa milimeter ke kiri atau kanan, kita bisa menghapuskan kemampuan berbahasa atau bermain piano mereka, dan hal ini sangat disayangkan,' Kata Ned Sahin dari Universitas Harvard, peneliti yang mempelajari jaringan bahasa. Selengkapnya

Keajaiban Otak Manusia

Manusia memang makhluk yang paling sempurna diciptakan Tuhan jika dibandingkan dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain. Kelebihan utama manusia adalah memiliki otak yang luar biasa menakjubkan, sungguh sebuah keajaiban yang tak bisa digambarkan secara harafiah. Sebuah hardware dominan bagi manusia untuk bisa hidup dengan maksimal, dan pencapaian keberhasilan hidup tentunya sesuai dengan seberapa bisa manusia tersebut mampu memanfaatkan fungsi otaknya.
Dengan keajaiban ini manusia bisa menciptakan dan mengimajinasikan banyak hal yang bahkan terkadang di luar ekspektasi. Nah, sebelum kita makin terlena terhadap keajaiban otak yang kita miliki tanpa mengetahui potensi sebenarnya dari otak itu sendiri, mari sejenak berbicara tentang esensi otak itu secara fisik. Dengan demikian kita bisa menyimpulkan kerumitan yang melegakan karena mengatahui kita telah diberkati dengan organ canggih yang mengagumkan ini. Dan, seberapa besar pun keajaiban ini sanggup mempengaruhi kualitas hidup manusia, sehingga manpu membuat kesempurnaan tak lagi mustahil untuk diwujudkan, pada akhirnya tetap kesempurnaan hanyalah milik Allah semata. Selengkapnya

Dunia tak butuh bahan bakar fosil lagi

Add caption
Sekiranya hal itulah yang dapat dikatakan dari hasil studi terbaru yang dirilis oleh tim riset yang dipimpin oleh Mark Z. Jacobson dari Stanford University. Hal tersebut dapat dicapai dengan mengkonversi seluruh jenis penggunaan bahan bakar fosil dengan sumber energi terbarukan dan bersih, dengan begitu dunia dapat meninggalkan bahan bakar fosil.
“Berdasarkan penemuan kami, sebenarnya tidak ada kendala dari segi ekonomi dan teknologi,” kata Jacobson, yang merupakan professor teknik sipil di institusi tersebut. “yang menjadi pertanyaan adalah dari segi aspek sosial dan politik.” Ia dan Mark Delucchi dari University of California-Davis telah menulis dua bagian makalah yang dipublikasikan pada Energy Policy, dimana mereka menilai harga, teknologi, dan materi yang dibutuhkan untuk mengubah dunia berdasarkan rancangan yang mereka buat. Selengkapnya

Resin Sintetik Terbarukan dan Dapat Terdegradasi Secara Alami

Dewasa ini, resin sintetik dibuat dari bahan-bahan fosil, seperti halnya minyak bumi. Resin sintetik ini relatif tidak dapat terurai secara alami (non-biodegradable) dan hanya dapat dibakar dengan tindakan pencegahan yang ketat serta dapat menghasilkan zat toksik bergantung pada jenis monomernya.
Polimer sintetik yang berasal dari bahan fosil ini telah lama menjadi permasalahan lingkungan, karena sifatnya yang relatif tidak dapat diurai secara alami sehingga menimbulkan berbagai dampak buruk terhadap lingkungan. Permasalahan ini memerlukan suatu inovasi untuk mengganti penggunaan polimer sintetik yang tak terurai dengan jenis polimer lain yang mudah terurai secara alami. Selengkapnya

Terima Kasih Virus HIV/ AIDS

Mungkin selama ini ketika nama AIDS disebut, yang terbayang di pikiran kita adalah : penyakit mematikan, virus berbahaya, kematian, dan hal-hal lain yang mengerikan terkait infeksi virus HIV AIDS. Namun ternyata virus HIV ini dapat menyembuhkan penyakit dan justru menyelamatkan manusia. Bukan berarti virus tersebut telah bertaubat, namun para peneliti menggunakan dan memodifikasi virus HIV sebagai alat untuk Terapi Gen. Pada bulan November 2009, dalam Science Magazine dilaporkan bahwa Terapi Gen menggunakan virus HIV sebagai pengantar gen sukses menyembuhkan penyakit kerusakan otak berbahaya bernama X-linked ALD (X-linked adrenoleukodystrophy).
ALD merupakan penyakit keturunan yang diakibatkan kerusakan kromosom X (sehingga penderita penyakit ini sebagian besar adalah laki-laki).Selengkapnya

Fotosintesis: Dari Pabrik Gula Hingga Sumber Energi Pengganti BBM

Secara sederhana fotosintesis dapat diartikan sebagai proses pemanfaatan energi matahari yang dilakukan oleh tumbuhan hijau untuk mengubah bahan kimia anorganik menjadi bahan makanan. Cahaya matahari yang digunakan dalam proses fetosintesis adalah spektrum cahaya tampak, dari ungu sampai merah.
Selama proses fotosintesis dihasilkan karbohidrat dan oksigen. Volume oksigen sebagai hasil proses fotosintesis dapat diukur. Oleh sebab itu, untuk mengetahui tingkat produksi fotosintesis dapat dilakukan dengan mengukur volume oksigen yang dikeluarkan dari tubuh tumbuhan.
Fotosintesis hanya berlangsung pada sel yang memiliki pigmen fotosintetik. Peristiwa terjadinya fotosintesis berlangsung pada kloroplas. Kloroplas merupakan suatu organela yang di dalamnya terdapat zat hijau daun atau klorofil. Klorofil mampu menyerap spektrum warna yang dipancarkan oleh sinar matahari. Kloroplas terdapat pada jaringan pagar dan jaringan bunga karang. Selengkapnya

Sehat, Minum Air Putih

Air sepertinya menjadi hal yang terpenting untuk kelangsungan hidup kita. Kita bisa aja bertahan hidup tanpa makan selama berhari-hari, tapi kita nggak bisa bertahan hidup tanpa air. Kabarnya saya dengar sebagian besar tubuh kita terdiri dari cairan.

Peran air sangat besar untuk menjaga kelancaran sistem tubuh. Air menjadi bagian penting dalam pola makan kita yang sehat dan seimbang. Tapi, supaya seimbang, jumlah cairan yang masuk sama yang keluar dari tubuh harus seimbang. Soalnya kalau nggak seimbang, kita bisa kena dehidrasi yang akhirnya pengaruh sama kerja tubuh kita.
Tapi yang saya maksud di sini yaitu air putih yang mineral, bukan minuman lain yang ada soda atau kafein atau yang lainnya. Malah kalau minum sembarangan, selain air putih jika kita minum secara rutin, bisa ngerusak kesehatan tubuh kita. Misalnya aja gula sama kalori yang ada di minuman sembarangan itu bisa bikin gigi kita berlubang, atau juga contoh lainnya minuman yang mengandung kafein, yang dapat memicu pengeluaran kalsium dari tubuh, akibatnya tulang jadi keropos. Selengkapnya