S e l a m a t   D a t a n g di Blog Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon Info : Ferifikasi Data Siswa Baru/PPDB SMA RSBI Negeri 1 Kota Cirebon dari tanggal 5 - 15 Mei 2012 silahkan Klik ke www.smansa.ppdbrsbi-cirebon.org

Sabtu, 22 Oktober 2011

Kamis, 20 Oktober 2011

Menyelesaikan Soal Limit Trigonometri



limitLabel : Matematika 
Untuk menyelesaikan soal-soal tentang limit trigonometri, Anda harus mengetahui beberapa hal berikut.
1. Rumus-rumus dasar trigonometri dan ekuivalennya.
2. Rumus limit trigonometri dasar untuk sinus dan tangen
3. Jenis-jenis penyelesaian limit trigonometri (mendekati nol, bilangan atau tak terhingga)
4. Aljabar dasar (perkalian, pembagian dll)
Berikut saya punya satu contoh soal limit trigonometri. Soal berikut merupakan SPMB Matematika IPA tahun 2003. Selamat belajar !

Menyelesaikan Soal Kombinasi

Label : Matematika

Soal berikut merupakan soal UMPTN tahun 2001 pada bagian Matematika Dasar. Soal: Dari 12 orang yang terdiri dari 8 pria dan 4 perempuan akan dibentuk kelompok kerja yang beranggotakan 4 orang. Jika dalam kelompok kerja ini terdapat paling sedikit 2 pria, banyaknya cara membentuknya ada … A. 442 B. 448 C. 456 D. 462 E.

Jawaban:

Rabu, 19 Oktober 2011

Teori Belajar Konstruktivistik

TEORI BELAJAR KONSTRUKTIVISTIK
(Review Teori Perkembangan Piaget dan Kaitannya dengan Teori Belajar Konstruktivistik  serta Implementasinya dalam Pembelajaran)
Oleh
Gede Putra Adnyana

1.  Teori Belajar dan Teori Pembelajaran
Teori adalah sejumlah proposisi yang terintegrasi secara sintaktik dan yang digunakan untuk memprediksi dan menjelaskan peristiwa-peristiwa yang diamati (Snelbecker, 1974 dalam Dahar, 1988: 5). Proposisi yang terintegrasi secara sintaktik, artinya, kumpulan proposisi ini mengikuti aturan-aturan tertentu yang dapat menghubungkan secara logis proposisi yang satu dengan proposisi lainnya dan juga pada data yang diamati. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, proposisi berarti rancangan usulan (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2002: 899). Dengan demikian proposisi dalam kaitannya dengan teori, berarti rancangan gagasan untuk memprediksi dan mejelaskan fenomena-fenomena. Salah satu fenomena itu adalah belajar dan pembelajaran yang terjadi dalam dunia pendidikan. Selengkapnya

Pembelajaran Kimia Dengan Pendekatan Pemecahan Masalah


PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PENDEKATAN
PEMECAHAN MASALAH BERBANTUAN KOMPUTER
(Suatu Rancangan Pembelajaran Kimia Dengan Pendekatan Pemecahan Masalah Berbantuan Komputer Pada Materi Pokok Struktur Atom)
Oleh : Gede Putra Adnyana
1. Pendahuluan
Keberhasilan suatu pembelajaran dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan belajar siswa secara mandiri. Sehingga pengetahuan yang dikuasai siswa adalah hasil belajar yang dilakukannya sendiri (Novak & Gowin, 1984; Arend, 2001 dalam Idris, 2005: 82). Oleh karena itu pendekatan pembelajaran hendaknya menciptakan dan menumbuhkan rasa dari tidak tahu menjadi mau tahu dan guru berperan sebagai pelatih dan fasilitator. Namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa kemampuan belajar siswa secara mandiri masih rendah, terutama dalam kelompok mata pelajaran matematika dan ilmu pengetahuan alam. Hal ini, menyebabkan hasil belajar siswa pada kelompok mata pelajaran MIPA, termasuk di dalamnya mata pelajaran kimia, relatif rendah. Selengkapnya

Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah

ARTIKEL BAGI GURU PESERTA PTK


MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR, KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, DAN PEMAHAMAN KONSEP BIOLOGI SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
 

Senin, 17 Oktober 2011

Siklus Litik Danlisogenik Pada Virus

Label : Biologi SMA 
Virus hanya bisa bereproduksi di dalam sel/jaringan yang hidup. Reproduksi virus terjadi dengan cara penggandaan materi genetik inang yang disebut replikasi.
Virus membutuhkan bahan-bahan dari sel makhluk lain untuk bereplikasi (bereproduksi).
Replikasi virus secara umum terbagi menjadi 2 yaitu siklus litik dan siklus lisogenik. 

Siklus Litik
Cara reproduksi virus yang utama menyangkut penghancuran sel inangnya.
Siklus litik, secara umum mempunyai tahap: 

1. Adsorbsi:
Penempelan virus pada inang.

Selasa, 11 Oktober 2011

Zat Penyedap Rasa (Alami dan Sintesis/Buatan)

Label : Kimia 
 
Di Indonesia terdapat begitu banyak ragam rempah-rempah yang dipakai untuk meningkatkan cita rasa makanan, seperti cengkeh, pala, merica, ketumbar, cabai, laos, kunyit, bawang, dan masih banyak lagi yang lain. Melimpahnya ragam rempah-rempah ini merupakan salah satu sebab yang mendorong penjajah Belanda dan Portugis tempo dulu ingin menguasai Indonesia. Jika rempah-rempah dicampur dengan makanan saat diolah, dapat menimbulkan cita rasa tertentu pada makanan.
        
Selain zat penyedap cita rasa yang berasal dari alam, ada pula yang berasal dari hasil sintesis bahan kimia. Berikut ini beberapa contoh zat penyedap cita rasa hasil sintesis, Selengkapnya

Limbah Tahu Cair Menjadi Biogas

Label : kimia

Tahu adalah salah satu makanan tradisional yang biasa dikonsumsi setiap hari oleh orang Indonesia. Proses produksi tahu menhasilkan 2 jenis limbah, limbah padat dan limbah cairan. Pada umumnya, limbah padat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sedangkan limbah cair dibuang langsung ke lingkungan. Limbah cair pabrik tahu ini memiliki kandungan senyawa organik yang tinggi. Tanpa proses penanganan dengan baik, limbah tahu menyebabkan dampak negatif seperti polusi air, sumber penyakit, bau tidak sedap, meningkatkan pertumbuhan nyamuk, dan menurunkan estetika lingkungan sekitar. Selengkapnya

Rabu, 05 Oktober 2011

Contoh Proposal PTK MATA PELAJARAN KIMIA

A.  JUDUL PENELITIAN PENINGKATAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS XII   TERHADAP     PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN PEMANFAATAN MEDIA KOMPUTASI

B.  BIDANG ILMU : PENDIDIKAN KIMIA

C.  PENDAHULUAN

Dewasa ini kesejahteraan bangsa bukan hanya bersumber pada sumber daya alam dan modal yang bersifat fisik,  melainkan juga pada modal intelektual, sosial dan kepercayaan.  Dengan demikian, tuntutan untuk terus memutakhirkan pengetahuan sains menjadi suatu keharusan.  Bangsa yang berhasil adalah bangsa yang berpendidikan dengan standar mutu yang tinggi, karena industri baru dikembangkan dengan berbasis kompetensi sains dan teknologi tingkat tinggi (Puskur Diknas, 2003).
Mutu pendididikan IPA, berkaitan dengan banyak faktor antara lain kompetensi guru, efektivitas proses pembelajaran, ketersediaan fasilitas pendidikan serta tingkat motivasi belajar siswanya.  Namun pada kenyataannya dalam dunia pendidikan memperlihatkan bahwa pembelajaran pada umumnya bersifat ekspositoris, verbalistik dan cenderung hanya menggunakan papan tulis, kurang upaya untuk melakukan demonstrasi, eksperimen dan bentuk peragaan lainnya dalam pembelajaran (Firman,H., 2000).  Mata pelajaran kimia di SMA/MA bertujuan untuk membentuk sikap yang positif pada diri siswa terhadap kimia yaitu merasa tertarik untuk mempelajari kimia lebih lanjut karena merasakan keindahan dalam keteraturan perilaku alam serta kemampuan kimia dalam menjelaskan berbagai peristiwa alam dan penerapannya dalam teknologi.  Salah satu materi pokok yang banyak kaitannya dengan kemampuan kimia dalam menjelaskan berbagai peristiwa alam dalam silabus kimia adalah Sifat Koligatif Larutan dan Elektrokimia. Selengkapnya

Cara menimbang Menggunakan Neraca Digital

Label : Kimia 
Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang. Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang hanya timbul ditampilkan layar LCDnya (Mansur, 2010).
Kita mengenal neraca digital sebagai alat ukur untuk satuan berat. Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih menggunakan neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa menyimpan hasil dari setiap penimbangan) (Timbangandigital, 2010). Selengkapnya

Selasa, 04 Oktober 2011

Bentuk Molekul (Teori VSEPR)

Label : Kimia 
 
Teori Tolakan pasangan elektron (VSEPR) akan menjelaskan susunan elektron dalam suatu atom yang berikatan. Posisi elektron ini akan mempengaruhi bentuk geometri molekulnya.Geometri (bentuk) molekul adalah gambaran tentang susunan atom-atom dalam molekul berdasarkan susunan ruang pasangan elektron atom dalam pusat dalam molekul, pasangan elektron ini baik yang berikatan maupun yang bebas.
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pain Repulsion) yaitu teori tolak menol
ak pasangan – pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat. Teori ini menekankan pada kekuatan tolak menolak diantara pasangan - pasangan elektron pada atom pusat urutan kekuatannya adalah sebagai berikut :
Pasangan Elektron Ikatan (PEI) ; Pasangan Elektron Bebas (PEB), sehingga kekuatan tolakan antara PEI vs PEI< PEI vsPEB < PEB vs PEB.
Dari Tabel tabel diatas dapat dijelaskan bahwa apabila dalam membentuk ikatan terdapat 2 pasang elektron, maka bentuk molekul yang stabil adalah linear, hal ini karena pada molekul tersebut tolakan minimum terjadi pada sudut 1800. Sedangkan apabila terdapat 3 pasang elektron tolakan minimum terjadi apabila  sudut ikatan yang dibentuk adalah 1200, Selengkapnya

Bentuk Orbital (s, p, d dan f)

Label : Kimia 

Setiap subkulit disusun oleh satu atau lebih orbital dan setiap orbital mempunyai bentuk tertentu. Adapun bentuk oebital di tentukan oleh bilangan kuantum azimut.Perhatikan gambar bentuk-bentuk orbital berdasarkan harga l (bilangan kuantum azimut).




Orbital s yang berbentuk bola tidak menunjukan arah ruang tertentu karena kebolehjadian ditemukan elektron dengan bentuk ini berjarak sama jauhnya ke segala arah dari inti atom.
Inti atom terdapat pada pusat bola. Perhatikanlah gambar arah ruang orbital s berikut ini, Selengkapnya

Contoh RPP kimia Berkarakter (Eksplorasi. Elaborasi konfirmasi)

RENCANA PELAKSANAAN  PEMBELAJARAN
(Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit)


SEKOLAH
:
SMA
MAPEL
:
Kimia
KELAS /SMT
:
X / 2
WAKTU
:
6 x 45 menit (3 x pertemuan)

A. Standar Kompetensi                      :
3. Memahami sifat-sifat  larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi
.
                                      
B. Kompetensi Dasar            
3.1 Mengidentifikasi  sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil percobaan.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi
  1. Pertemuan 1
Ø Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit  melalui  percobaan
  1. Pertemuan 2
Ø Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat hantaran listriknya
Ø Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik
Ø Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen polar
3.      Pertemuan 3
Ø Menentukan harga α (derajat Ionisasi) pada larutan elektrolit
Ø Menjelaskan Aplikasi larutan elektrolit  dan non elektrolit dalam kehidupan sehari -hari, Selengkapnya 

Contoh Evaluasi yang dilampirkan pada RPP

Evaluasi 
(Penilaian Kognitif, Afektif, Karakter dan Psikomotor)
 
 
1Kognitif
     a.  Tugas Terstruktur
          Kerjakan soal-soal berikut secara baik dan benar!
1.    Determine the electrons configuration and 4 quantum number of end electron of the atoms which have:
       a.     27 mass number and 14 neutron
       b.     56 mass number and 30 neutron
2..   Suatu ion X2+ mempunyai elektron sebanyak 27. Massa dari unsur tersebut sebesar 64.
              Tentukan:
a.        banyaknya proton, neutron, dan elektron dalam atom X!
b.        konfigurasi elektron untuk ion X2+ dan atom X!
c.        banyaknya orbital yang telah terisi elektron dalam atom X!
d.        letak unsur X dalam tabel periodik! Selengkapnya

Unsur–unsur Dalam Kehidupan Sehari-hari

Label : Kimia 
 
Beberapa unsur kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dan banyak manfaat pula yang telah kita peroleh dari unsur-unsur tersebut !

A. UNSUR-UNSUR LOGAM DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Pada umumnya, logam-logam terkandung dalam batuan sebagai senyawa yang disebut mineral/ bijih logam, contoh : Hematit (Fe2O3), Bauksit (Al2O3.2H2O), Kalkopirit (CuFeS2).
Untuk memperoleh logam dari bijihnya/ mineral, dilakukan proses sebagai berikut :
1.      Pemekatan bijih
Yaitu pemisahan bijih logam dari batu-batuan lain yang tidak berguna
2.      Pemanggangan
Yaitu mengubah logam menjadi oksidanya. Selengkapnya

Senin, 03 Oktober 2011

Trematoda (Cacing Hisap)

platyhelm_trematoda_clonorchisLabel : Biologi
Clonorchis sinensis
 
Trematoda disebut sebagai cacing isap karena cacing ini memiliki alat pengisap. Alat pengisap terdapat pada mulut di bagian anterior Alat hisap (Sucker) ini untuk menempel pada tubuh inangnya makanya disebut pula cacing hisap. Pasa saat menempel cacing ini mengisap makanan berupa jaringan atau cairan tubuh inangnya.
Dengan demikian maka Trematoda merupakan hewan parasit
karena merugikan dengan hidup di tubuh organisme hidup dan mendapatkan makanan tersedia di tubuh inangnya. Trematoda dewasa pada umumnya hidup di dalam hati, usus,paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah vertebrata .Ternak , Ikan , Manusia Trematoda berlindung di dalam tubuh inangnya dengan melapisi permukaan tubuhnya dengan kutikulaPermukaan tubuhnya tidak memiliki silia. Contoh Trematoda adalah cacing hati (Fasciola hepatica). Selengkapnya

Kunci Determinasi

Label : Biologi 
 
Kunci Determinasi itu semacam kamus gambar/ deskripsi ciri mahkluk hidup yang memuat semua mahkluk hidup , yang dibuat untuk mempermudah penggolongan mahkluk hidup dan mengetahui nama mahkluk hidup tersebut . OK
Agar jelas langsung tak beri contoh kasus dengan imaginasi kita tentang hewan . tumbuhan yang akan dicocokkan dengan kamus tersebut (kuncinya)
 
Kunci dikotom filum Arthropoda :
1a. Tubuh terbagi menjadi menjadi kepala, dada dan perut ......... Insekta
1b. Tubuh tidak terbagi menjadi kepala, dada dan perut ............. 2
2a. Tubuh terbagi menjadi kepala dada bersatu dan perut .................3
2b. Tubuh terbagi menjadi kepala dan badan beruas-ruas ................ 4
3a. Pada kepala dada terdapat 4 pasang kaki .................... ... Arachnida
3b. Pada kepala dada terdapat 5 pasang kaki jalan ................ Crustacea, Selengkapnya