S e l a m a t   D a t a n g di Blog Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon Info : Ferifikasi Data Siswa Baru/PPDB SMA RSBI Negeri 1 Kota Cirebon dari tanggal 5 - 15 Mei 2012 silahkan Klik ke www.smansa.ppdbrsbi-cirebon.org

Rabu, 20 Juli 2011

Model Siklus Belajar Hipotetis Deduktif

Oleh: Gede Putra Adnyana
(Guru SMAN 2 Busungbiu, Buleleng, Bali)

Model siklus belajar pertama kali
dikembangkan oleh Robert Karplus dari Universitas California, Barkley tahun
1970-an. Karplus mengidentifikasi adanya tiga fase yang digunakan dalam model
pembelajaran ini yaitu preliminary exploration, invention, dan
discovery.
Berkaitan dengan tiga fase
dalam learning cycle, Charles Barman dan Marvin Tolman menggunakan
istilah exploration, concept introduction, dan concept application. Joseph
Abruscato menggunakan istilah exploration, concept acquisition, dan concept
application. Sedangkan Edmund
Marek menggunakan istilah exploration, term introduction, dan concept
application. Walaupun disebutkan dengan istilah yang berbeda, namun pada
dasarnya mempunyai makna yang sama. Bahkan, model siklus belajar yang terdiri
dari tiga fase tersebut selanjutnya dikembangkan dan diperinci kembali sehingga
muncullah model siklus belajar lima fase (5E) yang meliputi: engagement,
exploration, explanation, elaboration, dan evaluation (Dasna, 2004).

Siklus belajar dapat diklasifikasikan
menjadi tiga tipe, yaitu 1) deskriptif (descriptive),
2) empiris abduktif (empirical-abductive), Selengkapnya