Tadi
siang, Selasa 6 Maret 2012, penulis bertemu dengan guru-guru SMAN 2
Cibinong, dalam workshop pengembangan model pembelajaran yang efektif
yang ditunjang dengan keterampilan digital. Menurut pengarah kegiatan
dari Tim Pengembang Sekolah, kegiatan diarahkan untuk mendapatkan format
baru peningkatan mutu pembelajaran berbasis TIK.
Pada awal kegiatan saya menyatakan bahwa fokus perhatian sekolah
adalah meningkatkan kesiapan siswa untuk lulus UN. Pada sebagian sekolah
dapat digambarkan bahwa pemandangannya berkacamata kuda, hanya melihat
kepentingan memperoleh UN di atas standar nasional. Pandangan lain
disisihkan.
Dalam kondisi ini tak ada argumentasi yang dapat membuka pandangan
lain, membuka ruang pemikiran baru selain memilih cara melatih siswa
mengerjakan soal sehingga seolah usaha besar pengelolaan sekolah hanya
untuk kepentingan jangka pendek yaitu mengembangkan keterampilan
memecahkan soal. Read More