Apakah sistem pembelajaran yang diselenggarakan dengan konsentrasi pada latihan pengerjaan soal yang semakin menguat diimbangi dengan pengembangan ketrampilan siswa bertanya? Pertanyaan ini muncul setelah saya melaksanakan tugas mensupervisi guru mengajar dan mendapatkan fakta bahwa sulit mendapatkan guru yang mengembangkan keterapilan siswa bertanya.
Tentu hal itu merupakan masalah sebab ilmu itu bukan tumbuh dari kepandaian menjawab pertanyaan, melainkan dari kemampuan merumuskan pertanyaan. Keterampilan menjawab memang penting, namun kemampuan ini bukan pengungkit inisiatif. Pengetahuan baru datang dari kemampuan bertanya dan kepandaian untuk mencari jawaban.
Dalam tiga minggu terakhir, saya masuk kelas untuk mendampingi guru mengajar. Dalam semua kesempatan, saya menantikan pernyataan seperti ” Informasi baru apa yang ingin kalian ketahui dalam proses belajar hari ini?” atau ” Masalah apa yang ingin kalian pecahkan?’ atau ‘ Cobalah kalian membuat pertanyaan, apa yang hedak kalian mempelajari,. Yang selalu muncul adalah guru memulai pelajaran dengan bartanya. Selengkapnya