S e l a m a t   D a t a n g di Blog Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon Info : Ferifikasi Data Siswa Baru/PPDB SMA RSBI Negeri 1 Kota Cirebon dari tanggal 5 - 15 Mei 2012 silahkan Klik ke www.smansa.ppdbrsbi-cirebon.org

Sabtu, 13 Agustus 2011

Perubahan Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal Kimia SMA

Oleh : Adi Saputra, S.Pd

A.       Perubahan Taksonomi Bloom

Taksonomi Bloom pertama kali diperkenalkan oleh Benjamin Bloom pada tahun 1956 dalam bukunya  “The Taxonomy of Education Objectives, The Classification of Educational Goals, Handbook I: Cognitive Domain”.  Taksonomi Bloom mengkategorikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai kepada tiga domain atau ranah, yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Domain kognitif digunakan untuk mengukur intelektual, sedangkan domain afektif digunakan untuk mengukur sikap, dan domain psikomotor bertujuan mengukur praktek.
Ranah kognitif merupakan domain taksonomi yang digunakan untuk mengukur tingkat intelektual berdasarkan satu hirarki kognitif yang disusun dari tingkat rendah hingga ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu  dari pengetahuan,  pemahaman, aplikasi,  analisis,  sintesis  dan penilaian,  seperti  diringkaskan  dalam Gambar 1 pada taksonomi yang lama. Selama hampir setengah abad taksonomi ini menjadi rujukan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Namun, sekitar tahun 2000 ,  terdapat   beberapa   perubahan   telah  dilakukan untuk lebih  bisa mengadobsi perkembangan dan temuan baru dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu diterbitkan edisi revisi buku dari Taksonomi Bloom yang berjudul: “A Taxonomy for Learning and Teaching and Assesing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives”(Anderson, Krathwohl, Airasian, Cruikshank, Mayer, Pintrich, Raths, dan Wittrock, 2000). Antara perubahan yang telah dilaksanakan ialah perubahan terminologi yang digunakan seperti yang ditunjukkan Gambar 1. Sebagai contoh, istilah pengetahuan,  pemahaman,  aplikasi,  analisis,  sintesis  dan  evaluasi  ditukarkan kepada menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalis, mengevaluasi dan membuat. Selengkapnya