" Wahai jiwa yang tenang (an nafsu al muthmainnah), kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridlo dan ridloi, maka masuklah ke dalam golongan hamba-Ku, dan masuklah ke dalam syurga-Ku".
Untuk memperoleh jiwa yang tenang, nafsul muthmainnah, Rosulullah SAW mencontohkan doa sebagai berikut : Allahumma innii as'alukannafsalmuthma'innah, tu'minuu biliqooika, watardloo biqodooika, wa taqna'u biathooika.Ya Allah, anugerhi hamba nafsul muthmainnah (jiwa yang tenang), yang yakin akan perjumpaan dengan-Mu. dan Puas dengan ketentuanmu (qodloMu), dan menerima segala keputusan-Mu. Amin. (Darwono Tuan Guru)
Ayat-ayat terakhir surat Al Fajr seakan menegaskan, bahwa jiwa hamba Allah dan ahli syurga memiliki karakter tersendiri. Mereka bukan jiwa yang berkobar-kobar, bukan yang meledak-ledak tetapi mereka yang memiliki karakter Muthmainnah. Selengkapnya