Kita tentu pernah merasakan panasnya aspal atau pelataran beton ketika memijakkan kaki telanjang pada saat matahari terik, dan tahu bahwa panas berasal dari pancaran matahari. Tetapi mungkin belum tahu, apakah dapat memanfaatkan panas tersebut untuk menyediakan energi? Pasti akan berguna, bukankah tenaga sang surya itu gratis kita terima?
Garam
Kendala yang dihadapi, panas tidaklah jauh merasuki aspal atau beton. Beberapa sentimeter di bawah permukaan tidak terasa menyengat lagi. Kalau begitu bagaimana bisa menyediakan dan membagikan energi itu keluar? Orangpun menengok air, yang tampaknya lumayan baik menampung energi matahari, terbukti dari hangatnya air kolam di pekarangan. Selengkapnya
Garam
Kendala yang dihadapi, panas tidaklah jauh merasuki aspal atau beton. Beberapa sentimeter di bawah permukaan tidak terasa menyengat lagi. Kalau begitu bagaimana bisa menyediakan dan membagikan energi itu keluar? Orangpun menengok air, yang tampaknya lumayan baik menampung energi matahari, terbukti dari hangatnya air kolam di pekarangan. Selengkapnya