KOMPAS.com - Ahli botani asal Amerika Serikat dan Inggris, Rabu (29/12/10) kemarin, meresmikan pembuatan database tumbuhan terlengkap di dunia. Databse tersebut dibuat untuk membantu program para ahli konservasi, pembuat obat dan peneliti pertanian.
" Database ini bisa untuk merencanakan konservasi, mencari manfaat ekonomi dari tanaman dan lainnya. "
-- Peter wyse Jackson
Database yang bisa diakses di www.theplantlist.org tersebut memuat 1,25 juta nama tumbuhan.Baca selengkapnya ...