S e l a m a t   D a t a n g di Blog Pusat Sumber Belajar SMA Negeri 1 Kota Cirebon Info : Ferifikasi Data Siswa Baru/PPDB SMA RSBI Negeri 1 Kota Cirebon dari tanggal 5 - 15 Mei 2012 silahkan Klik ke www.smansa.ppdbrsbi-cirebon.org

Senin, 11 Oktober 2010

Penggunaan Ulang Zat Pengering



Bagaimana cara menggunakan ulang zat pengering?
Kata Kunci: silika gel, Zat Pengering
Ditulis oleh Wahyudi pada 18-07-2010


Kita sering lihat zat pengering yang menyerupai butiran dalam kantong kue atau biskuit. Apakah ada cara untuk menggunakan zat tersebut kembali?

Jawaban:

Ms. H. yang bertanggung jawab dalam pembuatan zat pengering di FUJI GEL SANGYO LTD., bersedia menjawab pertanyaan di atas. Berikut ini adalah jawabannya:

Zat pengering pada pertanyaan tersebut sejenis dengan gel silika tipe A yang diproduksi oleh perusahaan kami (lihat gambar). Tipe A biasa digunakan untuk kue dan biskuit. Zat ini mulai menyerap air pada tingkat kelembaban rendah dan menahannya, kecuali zat pengering ini dipanaskan pada suhu tinggi.

Metode Penggunaan Kembali

Untuk memisahkan air dari zat pengering yang telah digunakan, kita harus menggunakan panas tinggi. Buka kantung zat pengering dan pindahkan isinya ke dalam piring dan panaskan dalam mikrowave. Zat pengering yang sudah dipanaskan ini dapat ditempatkan dalam kantung berpori seperti amplop, dan distaples untuk mencegah tumpahan. Saya merekomendasikan amplop berjendela (dengan bagian bening) agar isinya bisa dilihat. Pastikan Anda tidak terbakar, karena silika gel yang telah dipanaskan dalam mikrowave sangatlah panas.

Hal-hal penting yang harus diperhatikan selama proses penggunaan kembali

Pastikan bahwa zat pengering yang dimaksud adalah silika gel.
Pastikan bahw zat pengering yangdigunakan adlah untuk produk makanan. Jangan pernah mencoba menggunakan zat pengering itu kembali bila digunakan bukan untuk produk makanan seperti sepatu atau mesin, karena kemungkinan mereka menyerap zat lain selain air.
Ketika harus berhenti memanaskan

Silika gel adalah zat seperti butiran yang transparan dengan beberapa butiran berwarna biru. Warna digunakan sebagai indikator: Butiran biru masih bisa menyerap sejumlah air, jika butiran ini berubah warna menjadi merah muda, berarti silika gel tersebut telah menyerap air.

Ketika memanaskan di mikrowave, perhatikan perubahan warnanya. Bila butiran merah muda berubah menjadi butiran biru, maka Anda bisa berhenti memanaskan. Jangan mengandalkan waktu tapi selalu perhatikan perubahan warna karena waktu bervariasi tergantung pada kandungan air dan volume silika gel. Kadang-kadang butiran berubah menjadi warna kecoklatan setelah dipanaskan untuk waktu yang sangat lama.