Hanya dalam 600 milidetik, otak manusia dapat memikirkan sebuah kata, mengaplikasikan aturan gramatik, dan mengirimnya ke mulut untuk diucapkan. Untuk pertama kali, peneliti telah melacak urutan super cepat ini, dan memecahnya menjadi langkah yang berbeda. Peneliti berhasil memecahkannya, dengan mempelajari signal yang dikirim dari elektroda yang ditanam didalam otak penderita epilepsi. Elektrode tersebut membantu ahli bedah untuk menemukan posisi otak yang menyebabkan epilepsi, sehingga mereka dapat dihilangkan. Hal tersebut juga menjaga bagian kritis dari otak, untuk tidak dioperasi. 'Jika kita salah bergeser beberapa milimeter ke kiri atau kanan, kita bisa menghapuskan kemampuan berbahasa atau bermain piano mereka, dan hal ini sangat disayangkan,' Kata Ned Sahin dari Universitas Harvard, peneliti yang mempelajari jaringan bahasa. Selengkapnya