Netsains.com - Emma Goldman adalah nama seorang perempuan yang sangat menggetarkan di awal abad 20. Terlahir dengan sikap pemberontak sejak kecil, Emma kemudian tumbuh menjadi salah satu tokoh anarkis paling berpengaruh sepanjang masa.
Begitu berpengaruhnya Emma terhadap paham anarkisme, sampai dia pun dijuluki sebagai “Wanita Paling Berbahaya”. Terlepas dari julukan itu, yang diberikan oleh para pihak otoritas kaum kapitalis, Emma juga dikenal sebagai pejuang yang gigih untuk kebebasan, kesetaraan dan cinta. Berikut, kisah Emma Goldman yang luar biasa....
Masa Kecil
Emma dilahirkan pada 27 Juni 1869 di sebuah perkampungan Yahudi di Kovno, Rusia. Keluarga Emma memiliki sebuah losmen sederhana di kota itu. Ketika Emma berusia 13 tahun, dia dan keluarganya pindah ke St. Petersburg. Rusia sedang mengalami pergolakan politik pada saat itu dengan terbunuhnya Tsar Alexander II.
Di tengah-tengah pergolakan politik, komunitas Yahudi di Rusia mengalami diskriminasi.
Selengkapnya