Konteks Keunggulan Pendidikan pada Prespektif Internasional

Dalam persaingan antarnegara yang semakin ketat, setiap negara berkepentingan  meningkatkan mutu sumber daya insani masyarakatnya. Hasil kajian Amerika dalam merumuskan keterampilan yang dibutuhkan pada abad ke-21 telah memicu banyak negara  membaharui standar keterampilan produk pendidikannya.

Sebagai dampak dari berbagai penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan melahirkan banyak inovasi dan pekerjaan baru. Pembaharuan terus berlangsung dalam bidang yang sebelumnya maupun dalam bidang yang bernar-benar baru. Peningkatan keteramilan dalam bidang yang sudah ada maupaun dalam bidang yang baru  telah mendorong meningkatnya kebutuhan pendidikan dan pelatihan. Selengkapnya

Model Pengolahan Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Kewajiban sekolah memberikan pelayanan pendidikan berkualitas ditegaskan dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional nomor 20 tahun 2003 bahwa tiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan yang bermutu. Dalam kondisi persaingan antar sekolah yang semakin ketat maka  memberikan pelayanan yang bermutu merupakan kewajiban kepala sekolah dan guru yang mengikat  secara moral, profesional, dan akuntabilitas (Edward Sallis; 2002).

Memberi pelayanan bermutu berkembang dinamis sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, serta kebutuhan masyarakat. Agar adaptif terhadap perkembangan itu, sekolah perlu mengembangkan dirinya menjadi organisasi pembelajar. Setiap individu saling menggerakan untuk menambah ilmu pengetahuan dan meingkatkan keterampilannya. Selengkapnya

Model Pertanyaan Eksploratif Untuk Menggali Informasi Bahan EDS

Penggunaan model instrumen Evaluasi  Diri Sekolah (EDS) dengan menggunakan model instrumen kualitatif relatif baru dalam sistem penjaminan mutu di Indonesia. Penggunaan instrumen ini secara luas di berbagai jenjang pendidikan secara nyata telah menjadi tantangan para penyelenggara evaluasi terutama untuk para pengawas.

Banyak kendala yang muncul dalam pelaksanaan EDS  dan sebagian pengawas perlu berjuang untuk mengantisipasi kendala di sekolah agar instrumen dapat digunakan dengan benar dan dapat memandu sekolah secara efektif. Kendala terbanyak adalah dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis model kualitatif yang tidak matematis. Selengkapnya

KTSP RSBI, Bagaimana Selanjutnya?

Setelah lima tahun pengembangan sekolah rintisan sekolah bertaraf internasional berlalu yang telah mengubah orientasi pengembangan pendidikan di Indonesia yang semula berkonsentrasi pada kepentingan nasional, kini arah pengembangan  melompat pada kepentingan Indonesia dalam konteks persaingan global. Indikator meningkatnya kesadaran  pengelola pendidikan Indonesia yang semakin mengglobal adalah meningkatnya peran siswa Indonesia yang meraih prestasi dalam ajang kompetisi sains tingkat internasional seperti dalam ajang olimpiade.

Boleh jadi fonemana itu dipandang sebagai serpihan kemajuan yang tidak mewakili kemajuan pendidikan secara umum karena yang terlibat dalam persaingan itu tidaklah banyak. Namun yang perlu diperhatikan lebih dalam adalah kini mucul filosofi gunung es di permukaan laut, yang terlihat di permukaan hanya sebagian kecil, namun bagian di bawah permukaan kini terdapat fenomena tumbuhnya target-target persaingan yang semakin kompetitif antara satuan pendidikan. Selengkapnya

Pelatihan EDS

Pada hari ini GP mendapat kesempatan menyajikan materi dalam pelatihan Evaluasi Diri Sekolah (EDS) untuk para kepala sekolah dan guru-guru dalam rangka melaksanakan kegiatan evaluasi kinerja sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari sistem penjaminan mutu pada tingkat Kota Bogor. Pada tahap awal pelaksanaan kegiatan ini setiap pengawas mendapat tugas untuk memfasilitasi pelaksanaan EDS pada sekolah binaan.

Tiap pengawas mendapat tugas memfasilitasi 5 sekolah. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh seluruh pengawas yang bertugas di  kota ini. Jumlah pengawas kota Bogor 56 orang tersebar dari TK , SD, SMP, dan SMA/SMK. Dengan demikian pada tahun 2011 terdapat 280 yang melaksanakan EDS untuk pertama kali. Selengkapnya

Karakter Siswa Abad 21

Setiap penyelenggara sekolah mendambakan agar siswa yang dibinanya menjadi siswa yang pandai atau cerdas. Makna pandai terus berubah sejalan dengan perubahan tantangan hidup. Dulu, dapat membaca, menulis dan berhitung telah cukup untuk menjadi fondasi kepandaian. Sejalan dengan kemajuan ilmu pengetahuan, padai berarti menguasai ilmu pengetahuan yang luas.

Kini  keterampilan itu menjadi tidak cukup, orang pandai itu harus berahlak, hidupnya beretika, memiliki semangat kerja, dan terampil. Itu pun belum cukup, orang pandai itu harus terampil bekerja sama, cerdas dalam menggunakan pikiran, inspiratif, dan cekatan dalam mengintegrasikan otaknya dengan imajinasinya. Selengkapnya

Pembelajaran “Blended” untuk RSBI

Fokus pada peningkatan mutu pembelajaran  merupakan kunci sukses program RSBI saat ini. Sukses dalam pembelajaran akan  meningkatkan stabilitasi akibat guncangan paradigma yang mendasari pelaksanaan program akhir-akhir ini. Pembelajaran yang bermutu harus dapat mengantarkan lulusan berkeunggulan yang adaptif  terhadap perubahan. Dalam meningkatkan respon positif dari publik, model pembelajaran blended perlu diimplementasikan. Selengkapnya

Sekolah Efektif dalam Prespektif Global

Sekolah efektif  adalah sekolah yang memilliki ukuran tingkat kesesuaian antara hasil  yang dicapai (achievements, observed outputs) dengan target hasil yang ditetapkan terlebih dahulu. Efektivitas dapat diukur dengan indikator peningkatan mutu lulusan, tingkat kehadiran guru dan siswa, kerja sama tim dalam meningkatkan mutu pembelajaran, maupun tingkat partisipasi dalam pengambilan keputusan.

Efektif bermakna  mencapai tujuan. Oleh karena itu pada sekolah efektif terdapat sejumlah tujuan, indikator pencapaian tujuan, dan kriteria atau target pencapaian. Dengan ditetapkannya standar nasional pendidikan, maka indikator dan kriteria pencapaian meliputi seluruh standar dengan fokus utama mutu lulusan. Selengkapnya

Membangun Karakter Intelektual Siswa

Terinspirasi dengan tulisan dalam buku Ron Ritchhart Foreword by David Perkins (2002)  Intellectual Character What It Is,Why It Matters,and How to Get It saya lontarkan pertanyaan “Apakah Saudara saat ini memiliki murid terpandai?” dalam forum diskusi yang diikuti para guru. Semua yang hadir menyatakan “Ya!”.

Saya meminta para guru menyimpan nama murid terpandai itu  di memorinya. Sejenak kemudian para mereka mendapatkan pertanyaan kedua,  “Mengapa murid itu Saudara nyatakan pandai?”. Jawaban pertanyaan yang kedua ternyata sangat beragam. Guru-guru menyatakan bahwa murid yang paling pandai itu “selalu bertanya dengan kata mengapa dan bagaimana”, “menunjukkan prestasi dalam mengerjakan soal ulangan”, “mampu mengerjakan tugas dengan cepat dan hasilnya baik” menunjukkan “selalu ingin tahu” “ disiplin dalam mengerjakan  tugas, bertanggung jawab, dan tepat waktu”. Selengkapnya

Model Pengolahan Instrumen MSPD

Evaluasi diri sekolah_EDS (School Self Evaluation_SSE)  akan menjadi komponen penting dalam kerangka perbaikan sistem kerja peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Sekali pun dalam uji coba yang dilakukan saat ini, sebagian sekolah memandang kegiatan ini hanya cari-cari kerjaan, namun sebagian pengelola  sekolah yang lain  memahami bahwa EDS dan Monitoring Sekolah oleh Pemerintah Daerah (MSPD) menumbuhkan keyakinan tinggi  dalam hal perbaikan mutu.

Pelaksanaan SSE telah Australia laksanakan sejak beberapa tahun lalu,  mereka mengembangkan instrumen Evaluasi Diri sejak tahun 2007. Kini lembaga pendidikan formal di Australia telah berpengalaman melaksanakan SSE.  Kini giliran  Indonesia, mulai tahun 2010 mensosialisasikan program EDS dan kini mulai dilaksanakan di sekolah dari TK hingga pendidikan menengah. Selengkapnya

Mengunduh Buku dari Internet

Mencari referensi dalam bentuk buku atau jurnal yang gratis dari internet sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Jika semakin banyak buku yang didapat dengan mudah serta sesuai kebutuhan, maka internet semakin dirasakan penting karena nyata bermanfaat. Proses mencari buku  di  internet semakin mudah.
Salah satu alamat yang dapat pembaca gunakan adalah nu.library. Untuk mendapatkan pelayanan di web ini pengguna harus memiliki alamat gmail terlebih dahulu. E mail itu  syarat pengisian data register. Selengkapnya

Sekolah Inovatif dalam Prespektif Global

Dalam konteks kehidupan nyata istilah kompetisi memiliki  kesepadanan makna dengan kata bertarung atau berhadapan langsung dengan lawan dalam bertinju, bertanding sama dengan berhadapan langsung dengan lawan namun tidak bersentuhan fisik seperti main bulu tangkis.

Berlomba yang berarti adu kebaikan dan keuatan seperti dalam perlombaan lari atau renang. Istilah berlomba digunakan pula dalam  kompetisi fisik, keterampilan, bahkan otak, atau kreasi. Di kalangan pelajar terdapat lomba rias, lukis, membaca, menulis, karya ilmiah dan kreasi yang lain. Selengkapnya