
Mengapa penulis mengambil kesimpulan demikian?
Tentunya bukan tanpa dasar. Secara logika, kita
dapat mengajukan argumentasi bahwa tidak mungkin
kursus-kursus Bahasa Inggris sedemikian menjamurnya
di Indonesia jika hasil pengajaran Bahasa Inggris
di sekolah ternyata memuaskan. Jika demikian
halnya, maka kursus Bahasa Inggris yang ada hanyalah
yang ditujukan untuk kepentingan-kepentingan
khusus seperti untuk memperoleh sertifikat TOEFL,
IELTS, dan lain-lain serta bukan yang ditujukan
untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dalam
kehidupan sehari-hari. Tapi kenyataannya,
mayoritas kursus Bahasa Inggris yang ada adalah yang
ditujukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa
Inggris dalam kehidupan sehari-hari, bukan untuk
tujuan-tujuan lain. Read More