Rabu, 10 November 2010
Target Setahun Kemdiknas Tercapai
Jakarta --- Menteri Penidikan Nasional Muhammad Nuh bersama mengadakan konferensi pers tentang setahun kinerja Mendiknas dan layanan pendidikan. di Kementerian Pendidikan Nasional, Gd. A lt.2 Selasa (19/10) malam. "Program Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) erat kaitannya dengan pembangunan dalam bidang kesehatan dan penanggulangan kemiskinan," ujar Menteri Nuh.
Misalnya, meningkatkan keterjangkauan layanan pendidikan, selain program 100 hari , kontrak kinerja Mendiknas dengan Presiden ada empat indikator kinerja yang bertenggang waktu setahun, telah tercapai 100%. Contohnya telah rampungnya Renstra Kementrian 2009-2014, penyediaan internet di 17.500 sekolah selesai Januari 2010, peningkatan akses pendidikan dengan bea siswa perguruan tinggi dan beasiswa 10.000 siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
"Begitu juga kebijakan khusus bagi masyarakat daerah terdepan dan terluar melalui tunjangan khusus guru juga telah dikeluarkan sejak Januari lalu," ungkap Menteri Nuh. Sementara itu, empat indikator kinerja lainnya masih berjalan karena berlaku hingga 2014, misalnya peningkatan kemampuan kepala sekolah dan pengawas sekolah.
Untuk target peningkatan kemampuan 30.000 pengawas sekolah telah selesai, sedangkan pelatihan 200.000 kepala sekolah akan berlangsung hingga 2014. Program kerja lainnya yang masih akan berjalan hingga akhir masa jabatan adalah memastikan Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan dasar dari jadi 96%, SMP 76% dan SMA 85% pada 2014.
Mendiknas juga harus memastikan peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi dari 18% menjadi 25% pada tahun 2014 sehingga akses tamatan SMA untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi harus dibuka lebar terutama untuk masyarakat miskin. (http://kemdiknas.go.id)