Jumat, 06 Agustus 2010
Olimpiade Sains Nasional 2010
OIimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi telah laksanakan seleksinya di 33 provinsi di Indonesia. Seleksi ini diselenggarakan pada 1 Juni dan 2 Juni 2010. Banyak bidang studi yang dilombakan oleh Olimpiade Sains Nasional ini, yaitu matematika, fisika, kimia, biologi, komputer, astronomi, ekonomi, dan kebumian (geosains). Siswa-siswi yang unggul di bidang sains akan terjaring dalam seleksi ini. Kemudian, siswa-siswi terbaik di tingkat nasional akan dipersiapkan untuk ikut serta dalam Olimpiade Sains Internasional 2011.
Namun, sebelum mereka terjun di Olimpiade Sains Internasional 2011, akan ada lagi proses seleksi dan pembinaan secara bertahap untuk meraih medali emas dalam OSN 2010. Sebanyak 30 peserta terbaik di tingkat nasional akan diseleksi menjadi 10-15 peserta untuk melaju pada seleksi tahap kedua. Peserta yang akan lolos ini akan diumumkan pada awal Juni 2010.
Dalam situs resmi Jardiknas, Sungkowo M, selaku Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Atas mengatakan, di tengah persaingan global yang membutuhkan banyak scientist muda, olimpiade ini adalah ajang yang tepat untuk menelurkan bibit-bibit baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. OSN ini diadakan untuk perbaikan mutu, terutama pada lulusan SMA. Selain itu, diharapkan juga OSN ini meningkatkan kompetisi sehat antar siswa, antar sekolah, antar kabupaten, dan antar provinsi.
Animo dan minat pelajar sekolah menengah atas (SMA) terhadap sains sangat besar. Hal itu terbukti dari ybanyaknya siswa yang ingin menguji kemampuan sainsnya dalam ajang Olimpiade Provinsi 2010 yang diadakan Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan Nasional. Peserta OSN SMA tahun ini adalah 12.142 orang siswa, yang mana adalah siswa-siswi terbaik yang berhasil lolos seleksi di tingkat kabupaten/kota. Peserta yang sukses berkompetisi di tingkat provinsi akan berlaga dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2010. Olimpiade tingkat nasional ini yang akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada Agustus nanti.
Animo dan minat pelajar sekolah menengah atas (SMA) terhadap sains sangat besar. Hal itu terbukti dari banyaknya siswa yang ingin menguji kemampuan sainsnya dalam ajang Olimpiade Provinsi 2010 yang diadakan Direktorat Pembinaan SMA Kementerian Pendidikan Nasional.
Direktur Pembinaan SMA, Sungkowo, mengatakan bahwa OSN diselenggarakan dalam rangka memilih siswa-siswi terbaik di tingkat nasional untuk dipersiapkan mengikuti olimpiade sains internasioal 2011. Tujuan kegiatan olimpiade sains tersebut untuk memotivasi siswa agar lebih gemar belajar sains dan memacu peningkatan mutu pendidikan, khususnya sains.
“Ditengah persaingan global yang membutuhkan banyak scientist muda. OSN, adalah ajang yang tepat untuk menelurkan bibit baru di bidang IPTEK,” kata Sungkowo, Selasa (1/6).
Koordinator OSN SMA, Suharlan, mengatakan jumlah keseluruhan peserta pada OSN kali ini sebanyak 12.142 orang. Mereka adalah siswa-siswi terbaik yang berhasil lolos seleksi ditingkat kabupaten/kota yang akan unjuk prestasi dalam olimpiade sains ditingkat provinsi.
Pelaksanaan seleksi Olimpiade Sians Provinsi 2010 aan serentak diselenggarakan pada tanggal 1-3 Juni 2010 di 33 Provinsi. Seleksi olimpiade provinsi akan memperlombakan delapan bidang studi, yaitu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Komputer, Astronomi, Ekonomi, dan Kebumian (geo sains).
Lebih lanjut Suharlan menjelaskan, peserta yang sukses berkompetisi ditingkat provinsi akan berlaga dalam olimpiade sains NAsional (OSN) 2010 yang akan diselenggarakan di Medan, Sumatera Utara pada Agustus mendatang. Mereka yang meraih medali dalam OSN 2010 akan memperebutkan posisi terbaik untuk berkompetisi di ajang internasional melalui seleksi nasional dalam pembinaan secara bertahap. sebanyak 30 peserta terbaik ditingkat nasional akan diseleksi menjadi 10-15 peserta untuk melaju pada seleksi tahap kedua.
Pada tahapan ini, akan dipilih siswa-siswi terbaik yang akan mewakili Indonesia pada ajang olimpiade sains internasional 2011. “Namun sebelumnya, para siswa akan mengikuti pembinaan khusus yang dibina langsung oleh dosen-dosen dan universitas negeri favorit di Indonesia. Materi pembinaan yang diberikan sesuai dengan standar materi dalam olimpiade internasional,” jelas suharlan.
Olimpiade Sains Internasional 2010 akan diselenggarakan di delapan negara, yaitu di Kazakhtan (International Mathematics Olympiad), Kroasia (International Physics Olympiad), Jepang (International Chemistry Olympiad), Korea (International Biology Olympiad), Kanada (International Olympiad in Informatics), China (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics), dan Indonesia (International Earth Science Olympiad), Indonesia akan menjadi tuan rumah IESO 2010 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, 19-28 September.
Koreksi hasil seleksi olimpiade sains tingkat provinsi ileh tim pembina akan dilaksanakan pada tanggal 14-19 Juni 2010. Pengumuman peserta yang lolos akan dilakukan pada awal bulan Juli 2010
Peserta Olimpiade Sains Internasional 2010 adalah siswa-siswi yang lulus seleksi Olimpiade Sains Nasional 2009. Dan untuk 2011, pelaksanaan olimpiade akan dilaksanakan di Belanda (International Mathemathics Olympiad), Thailand (International Physics Olympiad), Turki (International Chemistry Olympiad), Taiwan (International Biology Olympiad), Thailand
(International Olympiad in Informatics), Brazil (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics), dan Italia (International Earth Science Olympiad).
Olimpiade Sains Internasional 2010 akan diselenggarakan di delapan negara, yaitu Kazakhstan (International Mathemathics Olympiad), Kroasia (International Physics Olympiad), Jepang (International Chemistry Olympiad), Korea (International Biology Olympiad), Kanada (International Olympiad in Informatics), China (International Olympiad on Astronomy and Astrophysics), dan Indonesia (International Earth Science Olympiad). Nah, Indonesia akan menjadi tuan rumah IESO 2010 yang akan diselenggarakan di Yogyakarta, 19-28 September nanti.